ketika garuda telah di dada maka tidak ada kata manja

Fisika Elektrik

Energi listrik dapat diterjemahkan sebagi energi yang dihasilkan dari peristiwa loncatan elektron-elektron bebas dan liar sehingga menimbulan beda potensial dan gaya gerak listrik.  Loncatan elektron akan menjadi dasar induksi elektromagnetik dan dapat dijelaskan berdasarkan hukum dasar listrik/ Hukum Faraday yang berbunyi :

1. Jika sebuah penghanta
r memotong garis-garis gaya dari suatu medan magnetik (flux) yang konstan, maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan induksi.
2. Perubahan flux medan magnetik didalam suatu rangkaian bahan penghantar, akan menimbulkan tegangan induksi pada rangkaian tersebut.


hukum ini pertama kali di terjemahkan dan diperkenalkan oleh Michael Faraday, seorang ilmuan fisika asal inggris (1791-1867).  aplikasi hukum faraday telah banyak digunakan dalam aplikasi generator listrik. ( Fisika SMA, Erlangga)

Faraday menterjemahkan hukumnya dalam induksi elektromagnet dengan prinsip dasar tangan kanan (http://www.zakapedia.com/2013/02/ggl-induksi-dan-hukum-faraday.html), (http://www.pustakasekolah.com/hukum-faraday.html).

Dalam penerapan energi listrik, komponen utama yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai penerangan dan keperluan lain adalah perkalian antara Arus listrik dengan Tegangan listrik.
Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang ditimbulkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu (satuan Ampere). Tegangan listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik.  Tegangan listrik biasa disebut sebagai voltase dengan satuan volt.  Perkalian atara voltase dengan arus inilah yang disebut dengan daya listrik dan menjadi ukuran pemakaian/pemanfaatan energi listrik.

Daya listrik dibedakan dalam 3 kelompok utama yang sangat penting, 1). Daya nyata, 2). Daya Semu, dan 3). Daya reaktif.
Daya nyata merupakan daya utama yang digunakan atau dimanfaatkan dalam peralatan elektronik, daya semu merupakan daya penyeimbang yang tidak dimanfaatkan peraltan elektronik (bersifat resistansi), dan daya reaktif merupakan daya tanggungan total penggunaan energi listrik.
Diberdayakan oleh Blogger.